Classic is Forever
Bila
mencermati perkembangan desain dunia arsitektur di Indonesia beberapa tahun
belakangan ini, kita pasti akan menemukan sebuah istilah yang sangat populer
yaitu ”modern minimalis”.
Faktanya, gaya Modern Minimalis
memang sangat mendominasi desain bangunan di hampir satu dekade belakangan ini.
Tidak saja pada desain bangunan rumah tinggal pribadi, tetapi juga pada
desain bangunan publik lainnya. Kekuatan desain modern minimalis ini ada pada
“kesederhanaan” tampilannya, yang cenderung didominasi oleh bidang dengan garis
lurus atau bidang berbentuk kotak.
Imbas dari perkembangan aliran
desain arsitektur ini, bahan dan peralatan pendukung bangunan pun mau tidak mau
harus menyesuaikan diri. Salah satunya adalah kunci pintu, dalam hal ini desain
dari handel/pegangan pintu.
Handel pintu yang tersedia di pasar
pun kebanyakan diisi oleh bentuk handel yang mengadopsi desain modern
minimalis. Tampilan handelnya simpel dan cenderung ”kaku” berbentuk kotak dan
atau sudut lurus, biasanya dengan finishing stainless steel atau satin chrome.
Tetapi, di tengah gencarnya
perkembangan aliran modern minimalis ini, ternyata tetap ada orang-orang yang
setia kepada desain klasik. Bahkan akhir-akhir ini ada kecenderungan desain
klasik mulai kembali akan bangkit. Ini ditandai dengan mulai meningkatnya minat
terhadap handel dengan desain klasik.
Melihat pada adanya kecenderungan
ini, Kenari Djaja sebagai perusahaan yang sudah lebih dari 52 tahun bergerak di
bidang perlengkapan pintu dan jendela, memilik banyak merek handel pintu dengan
desain klasik, salah satu nya adalah Enrico
Cassina, yang merupakan produk import dari Italia.
Berbeda dengan handel dengan desain
modern minimalis yang cenderung berbentuk ”sederhana” dan ”kaku”, bentuk handel
dengan desain antik lebih ”rumit” dengan lekukan dan ukirannya. Finishingnya
pun lebih bervariasi seperti goldplated,
polished brass, antique brass atau antique.
Produk Enrico Cassina merupakan
produk yang sudah sangat dikenal di Italia sebagai salah satu produk yang
berada pada ketegori kelas premium. Bukan saja karena mereka merupakan produsen
yang sejak awal berdirinya pada tahun 1850 sudah mengkhususkan diri memproduksi
handel berdesain klasik, tetapi produknya memang selalu memperhatikan kwalitas.
Baik dari pemilihan bahannya yang terbuat dari materi brass (kuningan) bermutu
tinggi, juga dari keindahan ukiran handelnya. Keunikan lain dari handle merek
Enrico Cassina ini adalah, mereka masih tetap mempertahankan cara-cara
tradisional dalam mendesain yang masih banyak menggunakan kerja tangan
telanjang dan produksinya pun tidak dilakukan secara massal.
Begitu ketatnya pengawasan dan
produksinya sehingga tidak salah bila dikatakan produk Enrico Cassina bukan
lagi dilihat sebagai produk arsitektur semata, tetapi juga dianggap sebagai
benda seni dekoratif.
Ini yang mungkin menjadi penyebab
mengapa ada saja orang-orang yang tetap ”fanatik” kepada desain klasik di dunia
arsitektur dan perlengkapannya. Karena mereka menganggap desain bangunan
tidaklah sekedar tiang dan dinding dengan bidang lurus dan kotak, tetapi adalah
bagian dari ekspresi seni dari pemiliknya.
Saat ini produk handel Enrico
Cassina telah dapat diperoleh di seluruh showroom Kenari Djaja, baik itu yang
berada di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Bali dan Makassar.
Komentar
Posting Komentar