Tips
Meninggalkan rumah dalam waktu lama
Meninggalkan
rumah dalam keadaan kosong dan tidak terjaga memang sering menimbulkan
kekhawatiran, apalagi untuk jangka waktu yang relatif cukup lama. Untuk
mengurangi resiko rumah kosong dimasuki
pencuri, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita.
Yang paling sering terjadi, pencuri
biasanya akan mencoba membobol rumah melalui pintu atau jendela. Jadi
keamanan pada pintu dan jendela perlu mendapat perhatian khusus.
Yang pertama adalah keamanan pintu
pagar. Untuk pintu pagar biasanya digunakan gembok sebagai alat penguncinya.
Pilihlah gembok dengan kekuatan lebih, seperti CISA hardened steel padlock.
Gembok
jenis ini memiliki sackle atau pengaitnya serta body atau badan
gembok yang telah melalui proses penguatan sehingga lebih tahan terhadap upaya
perusakan dengan cara digergaji atau dibor. Selain itu, jenis gembok ini juga
anti cutik, karena sistem pengamannya merupakan penggabungan dari sistem pin
dan security ball.
Setelah pintu pagar, sasaran berikut
biasanya adalah kunci pintu rumah. Bagian dari kunci pintu yang paling sering
dicoba untuk “dirusak” adalah kunci dan
engsel.
Umumnya kunci pintu “dirusak” dengan
cara dicutik atau dibor bagian silindernya. Untuk mengatasinya, pilihlah
cylinder dengan jenis high security cylinder, seperti CISA AP3 atau CISA
Astral. Silinder jenis ini memiliki
pengaman yang unik pada bagian dalam silindernya, sehingga bisa dikatakan aman
dari perusakan dengan cara-cara tersebut.
Cara lain yang juga biasa dilakukan
oleh pembobol rumah, adalah dengan merusak bagian lidah pengaman yang ada pada lockcase
atau badan kunci. Mengantisipasi perusakan seperti ini, dapat digunakan jenis
lockcase atau badan kunci CISA five point lock. Lockcase jenis ini
memiliki 5 titik penguncian, sehingga seandainya pada satu titik pengamannya
berhasil dirusak, walaupun ini tidak mudah dilakukan, pintu masih memiliki 4
titik lain sebagai pengamannya.
Yang
terakhir, sasaran perusakan adalah engsel pintu. Ini biasanya terjadi karena
engsel terpasang dengan posisi selongsong tempat as atau sumbu pengikat bilah
engselnya berada di bagian luar rumah. Posisi seperti ini sebaiknya dihindari,
karena perusakan biasanya dilakukann dengan mencungkil paksa as atau sumbu
pengikat sambungan bilah engselnya. Tetapi bila terpaksa, gunakan engsel yang
memiliki pin pengaman as atau sumbu pengikat engsel atau non removable pin
(NRP). NRP berfungsi untuk menahan atau “mengunci” as atau sumbu engsel
sehingga tidak bisa dicungkil. Jenis engsel ini juga disarankan digunakan untuk
jendela, terutama untuk yang arah bukaannya keluar.
Tetapi
diluar alat pengaman yang kami sebutkan tersebut, faktor penting yang perlu
diperhatikan adalah bahan pintunya. Semua kelengkapan tersebut tidak akan
berfungsi maksimal bila jenis kayunya sendiri berkwalitas buruk.
Komentar
Posting Komentar